Favorites
Share
Font Size
Translation
Swap languages

Kiamat

[Verse 1]
Ingat saat neraka membeku?
Dinginnya masih membakar di bawah kulitku
Airnya pasang mengelilingiku
Dan tak ada lagi yang dapat kuberikan
Seluruh air mata yang kuteteskan
Kulihat api berkobar
Kau bilang, kau mencurangi kematian
Namun surga ada di benakku
 
[Reff]
Mereka bilang yang baik mati muda
Tak berguna mengatakan "Yang sudah berlalu biarlah berlalu"
Karena itu tak cukup
Dan saat malam membuka jalan
Rasanya bagaikan kiamat baru
Yang akan terjadi, akan terjadi
Setiap sungai bermuara ke lautan
Namun itu tak cukup
Dan saat malam membuka jalan
Rasanya bagaikan kiamat baru
Tak peduli apa yang mereka katakan
Rasanya bagaikan kiamat baru
Tak peduli apa yang mereka katakan
Rasanya bagaikan kiamat baru
 
[Verse 2]
Bara api masih bercahya saat ku siuman
Emas dalam nyala api terbakar lebih terang kini
Ku harus membangun kembali, sekarang sudah berakhir
Mungkin saat ini ku tersesat
Ku bisa hidup
Jiwa-jiwa tak patah - mereka membengkok
Namun terkadang ku lupa
Aku harus melakukan ini untukmu
Dan satu-satunya jalan keluar adalah melintas
 
Ya
Kematian adalah pintu yang terbuka
 
[Bridge]
Sabda sang rasul
Masih berenang melalui pikiranku
Kini tak ada lagi bintang tersisa di langit
Karena sumur ini tak akan pernah kekeringan
Bagaimana jika ku lupa sama sekali?
Bagaimana jika ku tak pernah bisa menerima?
Karena saat kau berpulang
Rasanya bagaikan kiamat baru
 
(Yeah)
 
[Reff]
Mereka bilang yang baik mati muda
Tak berguna mengatakan "Yang sudah berlalu biarlah berlalu"
Karena itu tak cukup
Dan saat malam membuka jalan
Rasanya bagaikan kiamat baru
Yang akan terjadi, akan terjadi
Setiap sungai bermuara ke lautan
Namun itu tak cukup
Dan saat malam membuka jalan
Rasanya bagaikan kiamat baru
 
Tak peduli apa yang mereka katakan
Rasanya bagaikan kiamat baru
 
Original lyrics

Doomsday

Click to see the original lyrics (English)

Architects (UK): Top 3
Idioms from "Doomsday"
Comments